We’ve updated our Terms of Use to reflect our new entity name and address. You can review the changes here.
We’ve updated our Terms of Use. You can review the changes here.

Prahara EP

by Melabuh Kelabu

/
  • Streaming + Download

    Includes high-quality download in MP3, FLAC and more. Paying supporters also get unlimited streaming via the free Bandcamp app.
    Purchasable with gift card

      name your price

     

  • Full Digital Discography

    Get all 22 Paska Records releases available on Bandcamp and save 10%.

    Includes unlimited streaming via the free Bandcamp app, plus high-quality downloads of Serenading the Scars of Wisdom, Preliminer, Morphed Reflections / Burdens Piled, Best Prom Ever, When You Come Around, Sacred Limbo, Old Crush, New Year, Strange Places, and 14 more. , and , .

    Purchasable with gift card

      $31.32 USD or more (10% OFF)

     

  • Limited Edition CD-r
    Compact Disc (CD) + Digital Album

    IDR 30.000 | Contac : 083856542094
    paskarecords@gmail.com

    Includes unlimited streaming of Prahara EP via the free Bandcamp app, plus high-quality download in MP3, FLAC and more.

    Sold Out

1.
Katastrofe 02:12
2.
RE;Subject 01:12
3.
Prahara 01:58
4.
Bab III 03:14

about

Liner Notes written by Alfan Rahardi

Surabaya bukan tempat yang asing bagi saya, delapan tahun menimba ilmu di sana namun secara akademis saya tidak selesai memberi saya ilmu baru tentang bagaimana permusikan di Surabaya saat 2007-2011 berjalan sejauh pengamatan saya. Surabaya pernah mendapat spotlight besar di era kejayaan post-hardcore/emo di awal 2000an, sekitar 2004an dan 2010an dengan Sebuah Tawa Dan Cerita, Kick Larry, Perfection Through Silence, dan Never Ending Story tentunya. Masuk 2012an ke atas ketika skramz mulai banyak digemari, Reveur muncul dengan sound skramz atau screamo ala Age Sixteen maupun Neil Perry, atau bahkan Saddest Landscape. Kini 2018 dan memasuki era 2020an, Surabaya kembali muncul dengan talenta skramz bernama Melabuh Kelabu. Saya mengenal Melabuh Kelabu sejak berkenalan dengan Rizal Malewa di sosial media dan kemudian Didi Sarkodi. Pertemanan saya dengan mereka pun baru – baru saja terjalin, sekitar beberapa tahun lalu pertengahan tahun 2016an. Kami banyak berinteraksi dalam diskusi tentang post-hardcore dan emo, bertukar referensi dan mencari tahu tentang keadaan skena musik surabaya terkini setelah saya lama tidak berada di kota itu.

Melabuh Kelabu terbentuk Febuari 2016, di saat launching album band grindcore RKK. Gig pertama mereka menemani RKK dijadikan tahun lahir mereka. Beranggotakan Rizal Malewa (vokal + gitar), Indra Gumelar (gitar), Aqshalrofi (bass) dan Yunando Rachmad (drum + vokal), Melabuh Kelabu terbentuk di Surabaya daerah barat Manukan, satu daerah yang produktif melahirkan band – band cadas seperti Depo Sampah dan Blockade. Manukan juga sebagai daerah domisili semua personil Melabuh kelabu kecuali Indra Gumelar. Background personil Melabuh Kelabu yang juga pernah bermain di band Hardcore Punk ( sampai sekarang ) dan seringnya mereka berpartisipasi (ikut tampil secara kolektif) dalam gigs hardcore/punk secara diy yang sering di adakan teman teman Truestep (surabaya crew) sendiri dan bahkan Jatim Power juga membuat sisi hardcore punk Melabuh Kelabu tidak bisa dianggap enteng, selain sisi introspektif skramz yang mereka dengungkan.

Karakter sound mereka juga diterjemahkan dengan baik dalam bentuk artwork cover album karya "Dian Alfian" yang notabene salah satu illustrator penting di kancah musik di Indonesia yang pernah menggarap artwork band –band seperti: ABRAHAM(IND), TAJAM(IND), ZNSM(IND), DROWN (IND) dan bahkan Internasional seperti TEAR ME APART(UK), DER WEG EINER FREIHEIT(GER), WALDGEFLUSTER(GER), NASELLE(US), LYSITHEA(NZ), FAIL TO DECAY(US), AMIENSUS(US), INQUIRY LAST SCENERY (MY), ETHEREAL SHROUD(UK), LYCUS(US), ION(US), FINAL PEACE(MY), terakhir bahkan band sekelas HEAVEN IN HER ARMS(JPN) dan CITY OF CATERPILLAR (USA)
Melabuh Kelabu sendiri melalui juru bicara mereka yaitu Didi Sarkodi mengakui bahwa tiap personil masih-masing mempunyai influence berbeda. Akan tetapi untuk bermusik di Melabuh Kelabu para personil bisa dibilang mempunyai taste band favorit yang tidak jauh beda seperti: Raein, Loma Prieta, La Quiete, Suis La Lune dan band - band screamo / emo-powerviolence 90an lainnya.
Dari Single pertama yaitu Katastrofe, aura band – band yang tersebut diatas pun sangat kental dan tidak hanya omongan belaka, hal ini yang menjadikan saya punya harapan besar untuk salah satu wakil Surabaya di kancah post-hardcore/screamo nasional.

credits

released April 15, 2018

Melabuh Kelabu are :
Rizal Malewa ; Guitars + Vocals
Indra Gumelar : Guitars
Aqsal Rofi : Bass
Yunando : Drum + Vocals

Recorded on March 2018
at Natural Studio
by Om Irwan

Cover & Artwork by Dian Alfian
linktr.ee/dianalfian_
Lay out by Didi Sarkodi
All Songs & Lyric by Melabuh Kelabu

license

all rights reserved

tags

about

Paska Records Surabaya, Indonesia

Records Label from Surabaya, Indonesia
-
interested to releasing indie pop - shoegaze - skramz, etc

Email contact : paskarecords@gmail.com

contact / help

Contact Paska Records

Streaming and
Download help

Redeem code

Report this album or account

If you like Prahara EP, you may also like: